29 March 2025
HomeBeritaResmi Ditutup, Safari Ramadhan: Membasuh Luka Palestina 2025

Resmi Ditutup, Safari Ramadhan: Membasuh Luka Palestina 2025

SHNet, Jakarta-Majelis Ulama Indonesia (MUI) berkerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional RI (BAZNAS) menutup secara resmi kegiatan kemanusiaan “Safari Ramadhan: Membasuh Luka Palestina 2025” di Gedung MUI Pusat, Jakarta, Selasa, (25/03/2025) yang dihadiri oleh Wamenlu RI Anis Matta yang menyampaikan sambutan kunci, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, dan Waketum MUI Dr. KH Marsudi Syuhud serta pimpinan Aliansi Solidaritas Untuk Palestina, Lembaga-lembaga filantropi serta Ormas Islam anggota MUI.

Mengawali acara penutupan, Prof Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, MA, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional selaku Ketua Panitia “Safari Ramadhan: Membasuh Luka Palestina 2025” menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah mendukung dan memberikan kerja samanya sehingga kegiatan kemanusiaan untuk Palestina tersebut dapat terlaksana dengan baik di semua provinsi yang direncanakan, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten,  Sumatera Utara, dan Riau.

Alhamdulillah semua syaikh Palestina meskipun jadwal ceramah mereka sangat padat, siang dan malam, namun mereka tetap sehat dan tampak sangat menikmati program kemanusiaan tersebut, berceramah dari satu masjid ke masjid yang lain dan bahkan di bebeberapa tempat pertemuan lain di berbagai daerah di enam (6) provinsi. Disamping para syaik menjelaskan tentang situasi terakhir di Gaza, kegiatan penggalangan donasi kemanusiaan dari para jemaah dilakukan oleh tim Sunduq Baznas Provinsi.

Disampaikan pula penghargaan dan terima kasih secara khusus kepada kalangan media yang telah memberitakan kegiat kemanusiaan tersebut sehigga banyak umat menghadiri ceramah dengan penceramah para dai dari Palestina yang dilasanakan oleh MUI Daerah dan BAZNAS Daerah sehingga dapat terkumpul donasi kemanusiaan yang akan disampaikan ke Palestina melalui Baznas RI. Disampaikan pula bahwa MUI akan menyerahkan bantuan umat yang diberikan melalui MUI kepada Baznas sebesar Rp 1.776.970.008,-

Penggalangan Donasi Lancar

Sementara itu Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH Noor Achmad, MA dalam sambutannya juga mengungkapkan rasa syukur bahwa seluruh rangkaian kegiatan penggalangan donasi kemanusiaan bagi Palestina dapat berlangsung dengan lancar di banyak kota di Jawa dan Sumatera. Kegiatan yang dilakukan secara marathon dalam waktu 20 hari, sejak tanggal 5 sampai dengan 25 Maret 2025 ini telah berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 2.100.000.000,-

Dr. KH Marsudi Syuhud, Wakil Ketua Umum MUI, menyampaikan antara lain bahwa kegiatan kemanusiaan yang telah diselenggarakan MUI dan BAZNAS RI sejak Ramadhan tahun lalu tersebut diharapkan akan menjadi kegiatan tahunan, yang mencerminkan perhatian dan persahabatan bangsa Indonesia kepada saudara-saudara di Palestina. MUI sangat menghargai semangat persahabatan yang ditunjukkan oleh semua pihak di Indonesia, yang telah menyambut dengan hangat kegiatan kemanusiaan tersebut, terlihat pada selalu penuhnya tempat-tempat ceramah para syaikh Palestina, baik di Jawa maupun Sumatera.

Hal senada juga disampaikan oleh Ahmad Hassan Mohammad Husain, wakil delegasi syaikh Palestina yang selama kegiatan bertugas berceramah di wilayah Jawa Tengah mewakili rekan-rekannya yang berjumlah lima orang (Muhammad Shiyam, di DKI Jakarta; Hasan Abu Thoha, di Jabodetabek; Umar Abdullah, di Banten; Issa Ali Mousa, di Jawa Barat; dan Yusuf Al-Mudallal, di Riau dan Sumatera Utara)  menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada MUI dan BAZNAS baik di pusat maupun di provinsi-provinsi.

Mereka semua merasa sangat senang dengan sikap ramah tamah masyarakat Indoensia yang sangat baik, yang selalu menjamu dengan penuh semangat. Menutup sambutannya, Ahmad Hassan Mohammad Husain menyampaikan harapan kiranya seluruh masyarakat Indonesia yang sangat mereka cintai dan hargai tidak melupakan Palestina. Khusus di bulan puasa ini, dimana do’a sangat mustajab, mereka sangat mengharapkan do’a dari seluruh bangsa Indonesia bagi bangsa Palestina.

Wamenlu Anies Matta saat memberikan sambutan pada penutupan kegiatan kemanusiaan “Safari Ramadhan: Membasuh Luka Palestina 2025” di Gedung MUI Pusat, Jakarta, Selasa, (25/03/2025)

Simbol Eratnya Hubungan RI-Palestina

Wamenlu Anis Matta dalam  sambutan kunci  menegaskan arti penting dari kegiatan kemanusiaan MUI – BAZNAS RI tersebut. Ini bukan hanya pada jumlah donasi yang terkumpul tetapi lebih penting lagi adalah merupakan simbol eratnya hubungan dan persahabatan bangsa Indonesia dan Palestina, dan kegiatan Safari Ramadhan ini semakin mempererat.

“Makna Gaza bagi Indonesia, dari sisi geografi mungkin hanya sepotong daerah di Timur Tengah sana, sebesar sebuah kabupaten di Indonesia, tetapi dari sisi lain, Gaza mempunyai makna kemanusiaan, penderitaan warganya yang terus berkepanjangan telah menyentuh hati seluruh umat manusia,”katanya..

Pada tahun 1945 ketika kita menproklamasikan kemerdekaan, bangsa Palestina telah mendukung kemedekaan kita. Setiap kali kita merayakan kemerdekan kita, kita harus selalu ingat bahwa bangsa Palestina masih di bawah penjajahan. Melihat perkembangan dunia Islam dewasa ini, ada beberapa fakta, bahwa tidak ada satu isu yang dapat menyatukan seluruh bangsa-bangsa di dunia selain isu kemanusiaan di Palestina ini, karena isu kemanusiaan merupakan keprihatinan dan kepedulian universal, dimana semua bangsa, terlepas dari latar belakang kewarga negaraan atau agamanya, sangat prihatin terhadap masalah kemanusiaan.

Lebih lanjut dikemukakan, kita melihat bahwa semua negara dewasa ini melakukan penggalangan global untuk membantu Palestina, seperti semangat untuk mengakui kemerdekaan Palestina, untuk membuka hubungan diplomatik dengan Palestina, termasuk di Uni Eropa. Beliau mengatakan bahwa Indonesia sebagai negara dengan penduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia mempunyai komitmen yang tidak tergoyahkan untuk membantu perjuangan bangsa Palestina. Indonesia seperti mempunyai hutang terhadap bangsa Palestina yang merupakan satu-satunya delegasi yang hadir di KAA Bandung 1955 yang hingga saat ini belum menikmati kemerdekaan, mereka masih hidup menderita di bawah penjajahan.

“Maka kami mendukung sepenuhnya inisiatif semua pihak di Indonesia, termasuk MUI dan BAZNAS RI yang menyelenggarakan kegiatan kemanusiaan Safari Ramadhan 2025 ini. Untuk itu Kemlu juga telah menyatakan kesiapannya untuk mengkoordinir kegiatan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Palestina, terutama Gaza. Kita mencermati dengan sangat prihatin perkembangand di Gaza,” ujar Wamenlu.

Ditambahkan bahwa “Pada hakekatnya kasus Palestina pada era 70an hingga 80an menjadi perhatian dan keprihatinan negara-negara Arab. Kemudian pada era 90an berkembang menjadi isu dengan topik keagamaan sehingga isu keagamaan mewarnai isu Palestina hingga akhir 2000an. Sekarang dapat kita saksikan bersama bahwa isu Palestina khususnya kejadian terakhir ini telah merubah poros pandang dunia yang tidak lagi isu Palestina saja atau negara-negara Arab saja, tidak lagi hanya isu agama, tapi sudah menjadi isu global karena menyangkut kemanusiaan. Perubahan ini menjadikan kita, Indonesia, optimis bahwa perubahan ini akan menghasilkan suatu kemajuan yang berarti untuk kemerdekaan Palestina.” Demikian kata Wamenlu Anis Matta.

Kegiatan “Safari Ramadhan; Membasuh Luka Palestina 2025”  ini berhasil memproleh bantuan masyarakat totalnya mencapai lebih dari Rp 4 miliar yang terkumpul dari Sunduq Kotak Donasi, cash, Qris, dan Kas MUI. Kegiatan kemanusiaan “Safari Ramadhan: Membasuh Luka Palestina” tersebut ditutup dengan pemberian Sertifikat Penghargaan kepada semua dai Palestina dan MUI dan BAZNAS Daerah (DKI, Jawa Barat, Banten, Sumatera Utara, Riau) yang disampaikan oleh Wamenlu Anis Matta. Dr. KH Marsudi Syuhud dan Ketua Panitia Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, MA. (sur)

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU