21 April 2025
HomeBeritaLegislator PKB Dorong Evaluasi Keamanan di Lokasi Wisata

Legislator PKB Dorong Evaluasi Keamanan di Lokasi Wisata

SHNet, Jakarta – Anggota DPR Komisi VII DPR RI, Eva Monalisa mendorong evaluasi menyeluruh terhadap destinasi wisata di Indonesia. Hal tersebut dia sampaikan menyusul insiden yang terjadi di wahana 360 pendulum Jawa Timur Park 1 (Jatim Park 1) Kota Batu, Malang pada 8 April 2025 lalu.

“Saya akan mendorong evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengawasan dan pemeliharaan di destinasi wisata, tidak hanya di Malang, tapi juga di seluruh Indonesia,” kata Eva Monalisa di Jakarta, Senin (21/4/2025).

Dia mengatakan, hal tersebut perlu dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan para wisatawan saat berkunjung di tujuan wisata tertentu. Legislator asal fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan bahwa keselamatan pengunjung adalah hal yang tidak bisa ditawar dalam industri pariwisata.

Eva berpendapat kalau peristiwa yang terjadi di Jatim Park menjadi pengingat penting bahwa pengelolaan dan perawatan sarana-prasarana wisata harus menjadi prioritas utama. Dia melanjutkan, pemerintah daerah, pengelola wisata, dan semua pemangku kepentingan harus bersinergi untuk memastikan bahwa seluruh wahana dan fasilitas wisata memenuhi standar keamanan yang ketat.

“Kita ingin wisata yang tidak hanya indah, tapi juga aman dan ramah bagi semua. Mari kita jadikan kejadian ini sebagai pelajaran bersama agar tidak terulang kembali di masa mendatang,” tegasnya.

Secara khusus, dia menyampaikan duka mendalam dan keprihatinan atas insiden yang terjadi di Jatim Park beberapa waktu lalu. Menurutnya, insiden tersebut menunjukkan adanya potensi kelalaian dalam pemeliharaan atau pengawasan operasional, sehingga audit menyeluruh terhadap wahana dan fasilitas wisata menjadi langkah krusial.

Eva mengatakan, audit dilakukan untuk menilai ulang kelayakan dan keamanan alat yang digunakan, khususnya yang berisiko tinggi seperti wahana mekanik. Dia melanjutkan, evaluasi Standard Operating Procedure (SOP) pengelolaan dan penanganan darurat di lokasi wisata juga perlu dilakukan.

Dia menambahkan, melalui audit tersebut juga bisa timbul rekomendasi perbaikan atau penutupan sementara bagi fasilitas yang apabila tidak memenuhi standar keselamatan. Dia mengatakan,

audit bisa dilakukan oleh pihak independen, bekerja sama dengan dinas pariwisata dan dinas teknis terkait (seperti Dinas Perindustrian atau Kementerian Ketenagakerjaan untuk aspek K3).

“Jika tidak ada tindakan tegas, kejadian serupa bisa terulang,” katanya.

Saat ini, kondisi korban insiden wahana, RDP mulai membaik usai menjalani operasi. Setelah dipulangkan, DP dikabarkan akan melakoni pemulihan rawat jalan dan segera menjalani fisioterapi untuk kaki kanannya yang mengalami patah tulang di dua bagian.

“Saya turut prihatin dan menyampaikan duka mendalam atas insiden yang terjadi di salah satu destinasi wisata di Malang, di mana kerusakan mesin menyebabkan kecelakaan yang mengakibatkan beberapa pengunjung mengalami cedera serius, termasuk patah tulang,” kata Eva lagi. (Rizky)

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU