SHNet, Ciamis- Anggota Komisi XIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Dr.Agun Gunandjar Sudarsa, M.S.i yang juga Pembina Yayasan Universitas Galuh, Ciamis Jabar, mengatakan, industri keuangan hari ini telah mengalami era disrupsi yang begitu besar. Cara kita bertransaksi hampir semuanya berubah dari transaksi tunai ke non-tunai yang diakibatkan oleh digitalisasi.
“Digitalisasi keuangan di Indonesia tentu tidak terjadi begitu saja atau lepas dari tanggung jawab negara, maka dari itu digitalisasi yang terjadi di industri keuangan juga tentu disertai dengan kebijakan-kebijakannya, khususnya kebijakan dari Bank Indonesia selaku Bank Central,” ujar Agun Gunandjar ketika menjadi pembicara kunci pada acara ‘Ciamis Leadership Participation’ yang diselenggarakan oleh Generasi Baru Indonesia (GenBI) Universitas Galuh (Unigal) di Auditorium Universitas Galuh, Ciamis, Jabar, Kamis (30/01/2025).
Kebijakan tersebut lanjut Agun Gunandjar, menyangkut tentang elektronifikasi teansaksi pemerintah daerah, elektronifikasi bantuan sosial, transportasi, dan QRIS (Quick Response Indonesia Standard).
Dalam hal ini,tandas Agun Gunandjar, GenBi sebagai komunitas harus menjadi Front Line Bank Indonesia sebagai penghubung kepada masyarakat dalam memberikan literasi, edukasi, dan pemahaman tentang kebijakan-kebijakan tersebut.
Hal tersebut harus dilakukan agar inklusi keuangan Indonesia semakin meningkat. Dimana seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses industri keuangan dengan mudah, murah, dan cepat.
Ciptakan Perubahan
Sementara itu, Ketua GenBI Unigal, Muhammad Sobari, menyampaikan bahwa tema acara ini bertujuan mempersiapkan generasi muda yang mampu menciptakan perubahan berkelanjutan.
“Kegiatan ini tidak hanya untuk membangun karakter dan kreativitas, tetapi juga menanamkan semangat kolaborasi serta kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat,” jelas Sobari.
Acara ini dihadiri oleh 300 peserta yang terdiri dari pelajar se-Kabupaten Ciamis, mahasiswa, dan masyarakat umum. Mereka mengikuti berbagai sesi pelatihan dan diskusi yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan dan inovasi.(sur)