SHNet, Jakarta – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi melepas pemudik tujuan Jawa Tengah dalam program Mudik Gratis. Program tahunan yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ini mendapat dukungan banyak pihak. Ahmad Luthfi mengapresiasi dukungan dari Bank Jawa Tengah, Jasa raharja, Semen Gresik, hingga produsen air minum kemasan, Aqua.
Sebanyak 289 bus disiapkan untuk mengangkut 14.374 warga yang ingin mudik dengan daerah tujuan Temanggung, Kudus, Brebes, Wonosobo, Semarang, Tegal, Kendal, Pati, Karanganyar, Jepara. Purworejo hingga Klaten. Ahmad Luthfi menjelaskan bahwa mudik gratis ini memang sengaja disiapkan untuk memfasilitasi warga yang ingin pulang ke kampung halaman.
“Memang ini disiapkan untuk membantu masyarakat kita lewat mudik gratis. Dengan mudik gratis itu diharapkan ‘sangune’ (uang) utuh. Sehingga nanti bisa bantu bangun desa,” kata Ahmad Luthfi usai melepas keberangkatan peserta mudik di Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII, Jakarta Timur pada Rabu (26/3/2025).
Disaat yang bersamaan, dia mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan semua pihak termasuk Aqua dalam menyukseskan mudik gratis ini. Dia mengatakan, kebutuhan hidrasi para pemudik memang harus dipenuhi selama perjalanan agar mereka tidak kekurangan cairan tubuh.
“Itu (keterlibatan Aqua) bagus sekali, artinya ada Aqua, Jasa Raharja, Semen Gresik, Bank Jateng itu mendukung masyarakat kita, termasuk semuanya walikota dan bupati mendukung untuk masyarakat kita,” katanya.
Ahmad berharap para pemudik selamat sampai tujuan dan bisa bersilaturahmi dengan keluarga masing-masing. Mantan kapolda Jateng ini mengungkapkan kalau nantinya pemerintah juga akan menyediakan bus untuk mengakomodir masyarakat yang ingin kembali ke Jakarta.
“Selamat untuk teman-teman mudik, kalian pahlawan devisa untuk kampung masing-masing dan selamat bersilaturahmi dengan keluarga masing-masing dengan gembira,” kata Ahmad lagi.
Salah seorang pemudik, Warsyid Hari Riswanto mengaku terbantu dengan program mudik gratis ini. Dengan raut muka penuh suka cita, dia menceritakan bagaimana program mudik gratis ini sangat menghemat pengeluaran di tengah kondisi ekonomi yang sedang sulit.
“Sangat menghemat pengeluaran apalagi ekonomi saat ini sedang sulit. Karena untuk 1 orang ongkosnya kalau musim mudik bisa Rp 250 ribu, kalau saya 3 orang jadi Rp 750 ribu,” kata pria kelahiran 57 tahun silam ini.
Riswanto berangkat bersama istri dan 1 orang anaknya ke kota Brebes. Dia mengaku mendapatkan informasi dari media sosial dan segera mendaftar untuk 2 anggota keluarga lainnya melalui Instagram. Dengan mudah dia mendapatkan tiket untuk bertemu keluarga di kampung.
“Terima kasih kepada semua pihak termasuk sponsor yang terlibat. Panitia juga sangat membantu apalagi bagi para pemula peserta mudik gratis mulai dari daftar hingga naik bis,” kata pemudik yang tinggal di kecamatan Makasar, Jakarta Timur ini.
Riswanto berharap program mudik gratis ini dapat terus diadakan. Sayangnya, Riswanto bersama istrinya tidak mendapatkan tiket arus balik menuju Jakarta pada awal Mei mendatang. Dia mengatakan bahwa bus arus balik mengutamakan peserta prioritas seperti difabel, ibu hamil dan menyusui, orang tua dan sebagainya.

Senior Director Public Affairs and Sustainability Danone Indonesia, Karyanto Wibowo mengaku senang bisa membantu masyarakat bertemu keluarga mereka di kampung halaman. Dia mengatakan, Aqua hadir dan menemani para pemudik sekaligus terus memenuhi kebutuhan hidrasi mereka selama di perjalanan dengan produk yang 100 persen murni serta halal dan thayyib (baik) dari sumber mata air terpilih.
“Memang dalam perjalanan mudik kali ini tentunya akan panjang dan akan terdehidrasi karena itu kami menyediakam produk untuk menemai pemudik sehingga bisa sehat dan bugar selama perjalanan sampai bertemu keluarga di kampung halaman,” katanya.
Dia mengatakan, sebagai merek yang sudah lebih dari 50 tahun menenmani masyarakat Indonesia, Aqua ingin memfasilitasi masyarakat yang sudah cukup lama berada di Jakarta dan belum sempat berkumpul bersama keluarga. Dia melanjutkan, Aqua ingin bisa mewujudkan mimpi mereka untuk bisa bersilaturahmi dan bersama-sama merayakan Idul Fitri di kampung halaman.
“Kami berharap semoga acara mudik ini bisa berjalan dengan lancar dan baik sehingga pemudik dapat berkumpul kembali dengan keluarga di kampung halaman. Ke depan kami juga akan mendukung program yang sama dengan pemerintah provinsi Jawa Tengah,” katanya. (Red)